Contoh Laporan Praktikum Sondir

 LAPORAN PENGUJIAN

 

 

 

 

A.      UJI SONDIR (DUTCH CONE PENETROMETER TEST)

1.      Tujuan

Mengetahui perlawanan tanah terhadap conus dan hambatan pelekat tanah pada kedalaman tertentu sampai nilai conus mencapai 150 kg/cm2 atau 200 kg/cm2.

 

2.      Peralatan

a.       Peralatan utama

             

     1. Mesin sondir.                         2. Batang sondir.

         

       3. Stang T.                                  4. Angker.

    

      5. Ambang penekan.                    6. Conus/biconus.

    

    7. Jangka spiral.                             8. Stang pemutar.

Gambar 3.A.1. Peralatan utama uji sondir.

 

b.      Peralatan penunjang

                     

      1. Kunci monyet.                          2. Cangkul.

                     

      3. Ring conus.                                 4. Oli.

   

         5. Kunci inggris                             6. Waterpass

Gambar 3.A.2. Peralatan penunjang uji sondir.

 

3.      Lokasi

Lokasi/areal yang akan digunakan untuk praktikum sondir berada dibelakang Kantin Teknik Fakultas Teknik Universitas Mana aja.

 

Gambar 3.A.3. Lokasi pengambilan sampel.

4.      Prosedur Percobaan

a.       Persiapan sebelum percobaan

Meratakan dan membersihkan permukaan tanah di lokasi yang akan dilakukan pengujian agar alat mesin sondir dapat berdiri.

Gambar 3.A.4. Meratakan permukaan tanah.

 

 

b.      Pemasangan jangka spiral dan mesin sondir

1)      Menekan batang jangka spiral tegak lurus ke permukaan tanah,  kemudian diputar sambil ditekan dengan stang pemutar hingga masuk ke dalam tanah. Lakukan dengan cara yang sama untuk jangka spiral lainnya.

Gambar 3.A.5. Menekan batang jangka spiral.

2)      Meletakkan mesin sondir di antara dua jangka spiral sehingga posisi tegak lurus dan rata terhadap permukaan tanah.

Gambar 3.A.6. Meletakkan mesin sondir.

 

 

3)      Mengambil ambang penekan dua buah dan susun saling tegak lurus sehingga ujung masing-masing ambang penekan masuk ke drag jangka spiral dan kunci dengan baut pemutar sebanyak dua buah.

Gambar 3.A.7. Memasang ambang penekan.

4)      Menstabilkan mesin sondir dengan waterpass untuk mencapai keseimbangan. Apabila belum stabil maka baut pemutar pada jangka spiral diatur sehingga mesin sondir akan stabil kembali.

Gambar 3.A.8. Menstabilkan mesin sondir.

 

 

5)      Memasang conus/biconus pada drag batang sondir di lubang pemusat kaki sondir tepat di bawah ruang oli. Pasang knop penekan dan kencangkan.

Gambar 3.A.9. Memasang conus/biconus.

6)      Mendorong trecker posisi lubang terpotong, putar engkol pemutar (handle) sampai menyentuh ujung atas batang sondir.

Gambar 3.A.10. Memutar engkol pemutar.

 

 

 

 

c.       Pelaksanaan uji sondir

1)      Memberi tanda pada batang sondir setiap 20 cm dengan spidol untuk mengetahui pembacaan manometer setiap sondir 1 meter.

             Gambar 3.A.11. Memberi tanda pada batang sondir.

2)      Memutar kembali engkol sehingga conus/biconus masuk ke dalam tanah. Setelah 20 cm, engkol diputar sedikit demi sedikit dengan arah berlawanan.

                         Gambar 3.A.12. Memutar engkol setelah 20 cm.

 

 

3)      Memutar engkol pemutar untuk conus dan mencatat angka yang ditunjukkan oleh manometer. Melanjutkan penekanan sampai jarum manometer bergerak yang kedua kalinya dan mencatatnya.

Gambar 3.A.13. Memutar engkol pemutar.

4)      Untuk biconus, setelah batang sondir tertekan 20 cm, mencatat pembacaan manometer sebagai pembacaan pertama atau nilai conus.

Gambar 3.A.14. Pembacaan manometer.

 

 

5)      Pada pembacaan pertama kali, engkol pemutar tidak dihentikan tetapi terus diputar konstan. Jarum manometer akan bergerak kembali dan tekanan menunjukkan pembacaan kedua (pembacaan tekanan total sebagai tekanan conus tambah gesekan).

   Gambar 3.A.15. Memutar engkol untuk pembacaan pertama.

6)      Melanjutkan memutar engkol dengan batas setiap 20 cm dan memperhatikan bacaan pada manometer lalu mencatat hasil bacaan pada manometer.

Gambar 3.A.16. Memperhatikan bacaan pada manometer.

 

 

7)      Setelah mencapai kedalaman tertentu, di mana pembacaan telah mencapai 150 kg/cm2 atau lebih, percobaan dapat   dihentikan dan batang-batang sondir yang masuk ke dalam tanah dapat diangkat kembali.

Gambar 3.A.17. Pembacaan pada manometer saat 150 kg/cm2.

d.      Pengangkatan batang-batang sondir

1)      Memutar engkol pemutar agar piston terangkat.

                Gambar 3.A.18. Memutar engkol pemutar ke atas.

 

2)      Memasang trecker pada posisi lubang penuh lalu memasang  socket penarik dan putar engkol sampai trecker melewati kepala stang batang sondir.

 

Gambar 3.A.19. Memasang socket penarik.

 

 

3)      Memutar engkol pemutar sehingga batang sondir terangkat sampai batang sondir berikutnya terlihat.

Gambar 3.A.20. Mengangkat batang sondir.

 

 

4)      Menahan batang sondir yang berada di bawah dengan kunci pipa agar rangkaian batang sondir tidak terjatuh lalu melepaskan batang sondir atas dengan kunci pipa yang lain.

Gambar 3.A.21. Menahan batang sondir.

Mengulangi langkah 1-4 sampai semua batang sondir terangkat.

Komentar